Planning a short trip to Bali; itenary Bali versi liburan santai dan murah meriah,

 Yang paling menyenangkan dalam liburan adalah proses ketika merencanakan liburan itu sendiri..


Mendapat kesempatan untuk mbolang di Pulau Dewata selama 2 hari 2 malam, saya tentu saja tak mau melewatkan waktu yang amat mepet dan berharga ini. Berbekal hape di tangan dan koneksi internet, segera saya merencanakan liburan santai dan murah meriah ala-ala. Ini dia beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan dalam menyiapkan liburan yang tenang dan nyaman di salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia ini. 

Here the things yang harus disiapkan :
1. Tiket. Tiket keberangkatan dan kepulangan sebaiknya sudah di tangan jika kamu tidak mau kelabakan kehabisan tiket. Kecuali mau nekat mbolang naik bis PP jawa-bali yang tiketnya bisa dibeli dadakan, sebaiknya menyiapkan tiket perjalanan ini lebih awal. Ingat, Bali adalah destinasi wisata yang selalu larismanis, apalagi saat weekend, longweekend dan high season. Liburan saat lowseason bisa menjadi pertimbangan jika ingin mendapat harga tiket murah meriah. Pun direkomendasikan untuk liburan saat musim kemarau, mengingat objek wisata Bali kebanyakan outdoor, pantai, dan wisata alam. Agak nyesek kalau sudah jauh-jauh ke Bali tapi rencana liburan gagal total karena hujan,kan?
A photo posted by BALI (@explorebali) on

2. Hotel. Kamu bisa menemukan segala jenis hunian untuk stay di Bali. Mulai dari villa, hotel sampai  homestay, ada aja semua di pulau Dewata ini. Harganya pun bermacam, yang paling murah sampai yang jutaan rupiah per malam. Untuk liburan murah, kamu bisa memanfaatkan penginapan dengan sistem share room yang biasa digunakan backpacker. Atau kalau dalam kasus saya sih, saya pilih budget hotel. Hotel murah dengan privasi dan kenyamanan tetap terjaga.
Berbekal website Tra**loka, saya nemu Pophotel Kuta by Harris di jalan Kububene. Lokasi hotel ini  masuk ke gang Kububene, tak jauh dari jalan Kububene yang terkenal itu. Overall, Pophotel Kububene adalah tipe hotel budget yang ramah kantong. Kamarnya kecil namun cukup lega dihuni 2 orang. Untuk 2 malam saya cuman bayar sekitar 600K include breakfast. Di dalam hotel ada minimarket. Kebersihan terjaga, staf ramah dan kooperatif. Yang agak mengecewakan sih sarapannya. Dengan packaging seperti makanan di pesawat, rasa makananpun kurang enak. Untuk pertimbangan kalo nginep lagi disana, prefer ambil room yang nggak usah pake breakfast aja.

3. Transport.  Banyak sekali tempat penyewaan motor atau mobil di Bali. Standar harga sewa adalah 70ribu/hari untuk motor dan 450ribu/10 jam untuk mobil-include bbm dan sopir. Sewa motor disana sudah include helm dan bbm secukupnya. Sewaan motor ini ada banyak di sekitaran Kuta, Seminyak, Ubud dan sentra-sentra turis. Tinggal nanya dan pinter-pinter nawar aja. Pophotel Kuta juga bisa menyediakan jika tamu ingin menyewa motor, fortunately

4. Menyusun itenary.  
Ada dua tipe traveler ketika akan melakukan perjalanan; tipe traveler with itenary dan tipe traveler without itenary. Saya termasuk tipe pertama. I prefer to merencanakan saya mau ngapain dan kemana aja sebagai persiapan mbolang, masalah nanti mau jalan sesuai itenary atau enggak ya urusan belakangan. Yang penting jadwalnya udah siap dulu. Berbekal internet (thanks to website perjalanan, tourtravel, website Traveloka, Pegipegi dan sejenisnya) saya mencoba menyusun itenary sebisanya.
Tempat wisata di Bali terbagi dalam beberapa Zona atau Jalur. Ada jalur Kintamani (tari Barong Batubulan, Kintamani, Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Pasar Seni Sukawati), jalur  Bedugul (Mengwi, Danau Bedugul, terasering Jatiluwih, Pura Alas Kedaton, Tanah Lot,dll), jalur Ubud (Tari Keris, pengrajin emas perak di Celuk, kerajinan lukisan di desa Batuan, Tegalalang, Agrowisata kopi Luwak Bali, Monkey forest, Pasar seni Desa Ubud,dll), dan jalur Uluwatu (termasuk Kuta, Pantai Tanjung Benoa, GWK, Tarian Barong, pantai Jimbaran).
Jalur Uluwatu adalah jalur yang saya pilih. Alasannya sih, di jalur ini sudah lumayan lengkap obyek wisatanya, ada pantai, pura, tarian tradisional dan monumen Garuda Wisnu Kencana.
Setelah berbagai macam pertimbangan dan proses kepo-mengkepo web Tourtravel, berikut adalah itenary yang berhasil saya susun :
--
Itenary Mbolang 2 hari 2 malam di Bali :
Jumat Malam : Landed di Bali. Istirahat cukup dan persiapan untuk mbolang esok hari.
Sabtu pagi – sekitar jam 8, berangkat dari hotel menuju Pantai Tanjung Benoa untuk main Watersport.
Jam 10.00 – diasumsikan sudah selesai main watersport, selanjutnya adalah main ke GWK (Garuda Wisnu Kencana). Nonton pertunjukan tari Barong dan foto-foto.
Jam 12.00 – makan siang dan shalat, istirahat sebentar
Jam 13.00 – main ke pantai Padang-padang, foto-foto dan jalan-jalan
Jam 16.00 – menuju pantai Dreamland, jalan-jalan dan foto-foto lagi
Jam 17.00 – menuju Pura Uluwatu, kemudian lanjut nonton pertunjukan tari kecak.
Jam 20.00 – makan malam di Jimbaran.
Jam 21.00 – balik ke hotel dan istirahat
Hari Minggu,
Pagi, sekitar jam 8 – jalan kaki ke pantai Kuta
Siang – acara bebas. Nyobain Bebek Tepi Sawah.
Sore – belanja oleh-oleh ke Joger dan Krisna, makan malam di Nasi Pedas Bu Andhika atau Warung Pecel Bu Tinuk.
Malam – pulang ke Jakarta.
--


5. 
A photo posted by BALI (@explorebali) on
Memastikan tujuan wisata. Salah satu yang perlu diperhatikan saat menyusun itenary liburan adalah mengetahui estimasi harga dan biaya yang dibutuhkan. Ini sangat penting dilakukan agar dompet nggak kebobolan dan masih bisa belanja oleh-oleh untuk orang-orang tersayang. Nah, salah satu cara menghemat adalah dengan beli tiket online di beberapa objek wisata Bali.

Fyi, beberapa obyek wisata memang menjual tiket online yang harganya lumayan murah dibanding tiket go show yang dibeli langsung di lokasi. Misalnya pertunjukan tari Kecak Uluwatu, pertunjukan tari Barong Batubulan, Watersport Tanjungbenoa, dll. Untuk tari kecak uluwatu misalnya, tiket online dijual hanya 85ribu saja sementara tiket go show seharga 120ribu. Yang paling terasa adalah Watersport Tanjungbenoa. Harga paket permainan dan harga satuan saja sudah beda, apalagi harga tiket online dan tiket go show, selisih harganya jauh sekali.

Salah satu penyedia layanan watersport di Pantai Tanjung Benoa adalah Basuka Watersport Bali yang dikelola pak Gombloh. Saya memilih Basuka Watersport Bali sebagai penyelenggara permainan air, karena testimoni di webnya lumayan banyak. Ada beberapa paket yang disediakan, tapi saya pilih paket Parasailing, Seawalker dan Banana Boat. Harganya : 500ribu per orang. Mahal sih, tapi kapan lagi bisa main gila-gilaan kaya gini kalo gak sekarang. Who knows kapan lagi saya diberi kesempatan maen ke Bali, right?

6. Wisata kuliner. Jangan lupakan wisata kuliner jika sudah mengunjungi Bali. Banyak sekali makanan yang must try dan recomended, pun kafe-kafe cantik maupun tempat nongkrong hits yang menyediakan signature dishnya masing-masing. Salah satu kuliner murah dan halal misalnya Nasi Pedas Ibu Andhika, atau Bebek Tepi Sawah yang telah terkenal dan memiliki beberapa outlet di Bali.
A photo posted by Daphnée A. (@daf_dvil) on

--
Dalam menyiapkan liburan ini modal saya adalah banyak-banyak baca web, blog dan tulisan tentang liburan di Bali. So, kamu ingin liburan ke Bali? prepare and plan it carefully, and then enjoy as much as you can! Selamat liburan!


A photo posted by BALI (@explorebali) on

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Joger dan Krisna, pilih mana?

Christine Klappertaart, oleh-oleh nikmat khas Manado yang wajib banget dibawa pulang

Berkunjung ke SD Muhammadiyah Gantong (meski hanya replika)