Joger dan Krisna, pilih mana?



    Saat bepergian tentunya wajib banget bawain oleh-oleh untuk orang tercinta di rumah. Apalagi saat pergi ke Bali, kota yang dikenal dengan berbagai oleh-olehnya. So much things bisa dibeli dan dijadiin oleh-oleh, baik itu kuliner, jajanan maupun handycraft hasil tangan para pengrajin Bali yang luar biasa awsome itu. Pie susu, kacang bakar Bali, tas rajut, adalah sedikit contohnya.

    Untuk berbelanja di Bali, kamu tidak perlu repot. Banyak sekali toko oleh-oleh atau pasar yang menyediakan berbagai benda khas Bali yang siap diborong untuk keluarga tercinta. Jika ingin lebih mudah, kamu bisa pergi ke beberapa setra oleh-oleh. Misalnya, the ultrafamous shop : Joger, atau sentra oleh-oleh Bali terlengkap : Krisna. Dua tempat ini paling banyak dikunjungi wisatawan. Meski lokasinya lumayan berdekatan, tentunya mengunjungi toko-toko ini akan membutuhkan banyak waktu. Nah, bagi kamu yang tidak sempat mengunjungi keduanya, silahkan memilih salah satu :

1. Joger:


Sebuah pabrikan kaos dan pernak-pernik kreatif yang sangat terkenal di Pulau Dewata. Nggak ke Bali kalo nggak belanja di Joger, ujaran itu melukiskan betapa belanja di Joger sudah menjadi semacam ‘kewajiban’ bagi wisatawan. Terletak di Jalan Raya Kuta, toko ini sudah berdiri sejak tahun ’87 dan menjadi salah satu destinasi wisatawan saat berkunjung ke Pulau Dewata.

Apa yang dijual : 
Ada banyak yang dijual. Kaos, cangkir, sandal, tas, celana, baju, sepatu, sampai souvenir kecil-kecil misalnya magnet kulkas atau gantungan kunci. Semua produk itu tersablon kata-kata asik, unik, dan sedikit nyeleneh, sebagai trademark Joger. Perusahaan yang menisbahkan dirinya sebagai “pabrik kata-kata” ini memang menjual kata-kata yang tersablon dalam berbagai benda sebagai komoditi utama.

Range harga : 
Antara 5K sampai 500K. Range harga produk Joger memang besar karena barang yang dijual pun bermacam. Baju, tas atau kaos, dihargai sedikit lebih mahal, sekitar 90K sampai 300K. Sementara benda pernak-pernik dibanderol dengan harga lumayan murah, 3K sampai 10K per buah. Produk yang paling laris mungkin kaos dan sandal, biasanya wisatawan menyerbu tempat display benda-benda ini terlebih dahulu. Kaos oblong dibanderol sekitar 100 sampai 150ribu per potong, sedangkan sendal jepit dihargai 25-60K tergantung tipe sendal tersebut.

Waktu buka dan tutup toko : 
Jam 10 pagi sampai jam 6 sore. Tapi FYI aja, sebaiknya kamu nggak datang di waktu mepet. Baik mepet waktu buka toko atau mepet waktu tutup toko. Meski secara teori Joger buka jam 10, tapi pada kenyataannya lebih sering molor, misalnya jam 10.30 atau 10.40. Hal ini terjadi karena Joger menerapkan sistem WIJO (waktu indonesia bagian joger), jadi sering toko ini baru buka jam 10 lebih sampai pegawainya berdatangan, pun saat tutup toko, bisa jadi tutup jam setengah tujuh malam atau malah jam 7, tergantung volume pelanggan yang sedang belanja. Tapi biasanya ba’da maghrib mbak-mbak penjaga toko udah berkemas-kemas dan bersiap tutup toko sih. Nah pada saat-saat ini biasanya pengunjung pun banyak yang antri di kasir. Rame-rame membayar barang belanjaannya, pengunjung harus antri sampai berderet-deret ke belakang.

Keunggulan
Poduk yang unik. Karena produk dengan kata-kata khas Joger memang tidak bisa dibeli di tempat lain, dan karena Joger hanya punya satu outlet. So, jika ada seseorang punya barang produknya Joger, either pasti dia pernah pergi ke Bali atau diberi oleh-oleh dari Bali.  

Do and dont :
Do :
·      Siapkan Budget. Honestly barang-barang yang dijual di Joger memang harganya diatas rata-rata, meski dengan kualitas yang berbanding lurus pula. Kualitas barang yang bagus dan keunikan kata-katanya adalah komoditi utama yang dijual mahal sehingga kamu baiknya tidak kalap saat belanja disini. Kalo kalap ya siap-siap kantongnya jebol aja sih..
·     Perhatikan ukuran, terutama ukuran kaos yang kamu beli. Berdasarkan pengalaman, ukuran kaos di Joger lebih besar dari ukuran standar di toko-toko. Ukuran M kaos Joger hampir sama dengan ukuran L kaos di toko biasa. Jadi baiknya dipaskan dulu dengan badan, agar tidak membeli kaos yang terlalu besar.
·    Belanja di Joger saat hari ulangtahun, akan mendapatkan diskon 10% dari harga pembelian produk. Kamu tinggal menyodorkan KTP sebagai bukti bahwa kamu sedang ulangtahun, kemudian potongan harga 10% pun diberikan. Wah, lumayan tuh!
·      Hati-hati saat belanja. Saking ramenya pengunjung Joger, tindakan pencurian pun mungkin terjadi. Maka gengam erat dompetmu dan hati-hati dengan tas atau perhiasan yang kamu sedang kenakan. Lebih baik waspada daripada kecolongan,kan..

Dont :
·      Jangan membawa tas yang terlalu besar. Mungkin sebagai tindak preventif dari kejahatan mencuri atau semacamnya, maka pengunjung yang membawa tas besar akan diminta menitipkannya di security.
·      Jangan beli barang terlalu banyak. Pengunjung yang membeli barang dalam jumlah sangat besar (lebih dari 12 buah) akan ditanya oleh petugas dan diminta mengembalikan sebagian belanjaannya.
·      Jangan merusak barang. Merusak berarti membeli, maka sebaiknya kamu hati-hati daripada sampai terjadi kamu tidak sengaja merusak barang dan masih harus membayarnya pula. Udah jatuh ketimpa tangga lah itu..
·      Jangan mencuri barang di Joger. Sepertinya ini sudah tidak perlu diberitahu lagi sih karena mencuri adalah sebuah tindak kejahatan, dan mencuri itu dosa. Tapi sebagai pengingat bagi kamu jika masih nekat mencuri di Joger, hukuman yang akan kamu terima amatlah memalukan. Pencuri akan dihukum secara adat dengan membayar dua kali lipat harga barang curian, harus meminta maaf di depan semua orang dan diborgol tangannya sampai Joger tutup.


2. Pusat Oleh-oleh Krisna


Lain Joger lain pula Krisna. Krisna adalah sentra oleh-oleh khas Bali yang berlokasi di Jalan Raya Tuban, Kuta. Menjual berbagai oleh-oleh khas Bali yang lumayan lengkap dan beragam, Krisna juga membanderol jualannya dengan harga yang ‘masuk akal’.




    Apa yang dijual : 
  Oleh-oleh khas Bali yang bisa didapatkan di Krisna cukup beragam. Tersedia kaos berbagai ukuran (anak dan dewasa), sarung pantai, ikat kepala dan sarung khas bali, batik, tas tenun, tas sablon, maupun segala macam pernak-pernik oleh-oleh (gantungan kunci, magnet kulkas, nametag koper, dlll), layangan bali. Untuk varian jajanan, tersedia serta segala macam makanan, mulai dari bakpia, pie susu, kacang bakar, keripik, sambal, dan bahkan abon.

    Range harga : 
   Semua varian produk yang dijual di Krisna tersedia dalam berbagai merek dan kualitas, dan harga yang berbeda-beda pula. Range harga mulai 5K (pernak pernik, misalnya gantungan kunci dll) sampai 300K (jenis batik atau baju). Menurut saya, harga barang-barang di Krisna masih lumayan murah. Sarung pantai dibanderol dengan harga 50 sampai 60K, sementara ikat kepala dijual seharga 20K saja. Masih lebih murah daripada ikat kepala di lokasi wisata, yang dibanderol antara 30K sampai 50K.


    Waktu buka dan tutup toko : 
    24H per day!. Nggak perlu takut toko tutup karena Krisna buka 24 jam sehari. Dan meski tengah malam, suasana toko masih terlihat ramai. Pengunjung masih banyak dan bersemangat memilih oleh-oleh terbaik untuk orang tercinta dirumah.

    Keunggulan
   Toko yang luas dan varian produk yang banyak, plus harga yang murah, dan tempat parkir yang luas. A perfect combination untuk sebuah toko.



Do and dont :
Tidak ada peraturan spesifik di Krisna. Tak seperti Joger yang memberikan peraturan pada para pengunjungnya. Hanya saja pengunjung memang harus ekstra hati-hati saat berbelanja. Banyaknya pengunjung yang berbelanja bahkan kadang sampai berdesakan. Hal ini tentu memperbesar kesempatan terjadinya tindak kejahatan misalnya pencurian atau pencopetan.
--

Thats all, dua sentra oleh-oleh yang terkenal di Bali. Keduanya berbeda baik dalam konsep maupun produk yang ditawarkan. So, kamu pilih yang mana? Joger atau Krisna?




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Christine Klappertaart, oleh-oleh nikmat khas Manado yang wajib banget dibawa pulang

Berkunjung ke SD Muhammadiyah Gantong (meski hanya replika)