Christine Klappertaart, oleh-oleh nikmat khas Manado yang wajib banget dibawa pulang
Jika
pergi ke Manado, oleh-oleh yang kudu banget dibawa pulang adalah klappertaart.
Kue khas Manado peninggalan Belanda ini terbuat dari bahan utama kelapa muda. Rasanya
manis dan nikmat, apalagi jika disajikan
dingin. Kue yang lezat ini dikemas dalam wadah alumunium foil berbentuk
mangkuk, dan di plasticwrap dengan
rapi.
Banyak
sekali toko yang menjajakan Klappertaart di Manado, namun salah satu merek yang
cukup terkenal adalah Christine Klappertaart. Klappertaart buatan ibu Christine
ini telah menjadi “kareman” para
wisatawan. CK bahkan sudah memiliki beberapa cabang yang tersebar di kota
Manado. Salah satu outletnya terletak di Jl. Yos Sudarso, depan taman makam
pahlawan Kairagi, Manado. Di toko ini, tersedia berbagai jenis dan varian
klappertaart. Varian rasa original, rasa Nutella, Coklat, Mocca, Keju, dan Blueberry.
Berhias topping yang beranekaragam, kue kelapa ini menyuguhkan nikmatnya daging
kelapa muda yang bercampur adonan krim.
Berbahan dasar daging kelapa muda, telur dan tepung, Klappertaart paling enak disajikan dalam keadaan dingin.
Berbahan dasar daging kelapa muda, telur dan tepung, Klappertaart paling enak disajikan dalam keadaan dingin.
Klappertaart yang dijual di CK ini tersedia dalam 3 jenis
kemasan. Kemasan paling kecil, sebesar tutup gelas, harganya 15 ribu. Kemasan
sedang, seukuran tatakan gelas, harganya 100K. Dan ukuran yang besar, sebesar
piring makan, harganya 210K.
*Sebagai
informasi amat penting, semua harga kue-kue ini sebenarnya bisa ditawar.
Silahkan coba menawar harga dan
spik-spik lucu, maka harga klappertaat ini bisa turun. Saya beli klappertaart
ukuran paling kecil aja bisa dapet harga @15K dari harga awal 20K. Asal
nawarnya nggak sadis-sadis amat ya,gan..
Kata
mas-mas penjualnya, Klappertaart ini bisa tahan 3 sampai 5 hari di dalam kulkas,
dan sekitar sehari di suhu normal ruang. Jadi sebisa mungkin cepet-cepet
dimasukin kulkas biar awet dan tahan lama. Untuk produk Klappertaart yang
dijual CK sendiri, ternyata mengandung rum sebagai bahan penyedap rasa. Adonan
Klappertaart dicampur rum untuk
meningkatkan kelezatannya. Maka untuk pembeli yang muslim, harus
hati-hati dan nanya lagi ke penjualnya, mana klappertaart yang nggak mengandung
rum.
Selain
Klappertaart, outlet CK di depan taman makam pahlawan Kairagi ini juga
menyediakan aneka oleh-oleh khas manado. Yang paling banyak terpajang adalah
Sambal Roa. Sambal dengan campuran daging ikan Roa ini juga merupakan makanan
khas Manado. Maka untuk para wisatawan, outlet CK di Jalan Yos Sudarso ini bisa
menjadi alternatif one stop shopping jika
ingin membeli oleh-oleh dalam perjalan menuju bandara.
Komentar
Posting Komentar