Sungai Maron, Alternatif Wisata Anti Mainstream dari Kota 1001 Goa



Kamu hobi jalan-jalan ke wisata alam? Kabar gembira buat kamu, sekarang ada wisata alam anti mainstream di Kota 1001 goa. Wisata Sungai Maron namanya, sebuah alternatif wisata alam yang ditawarkan dengan konsep baru: Jalan-jalan santai menyusuri sungai.




    Seperti namanya, Kabupaten Pacitan alias Kota 1001 Goa memiliki banyak objek wisata alam berupa goa alam yang keindahannya telah mendunia. Namun di Kabupaten yang terletak di Jawa Timur ini, belum banyak wisata sungai yang ditawarkan.  Sungai Maron adalah objek wisata baru yang saat ini berhasil menjadi salah satu daya tarik sangat potensial untuk menarik minat pengunjung. Potensi keindahan alam yang dipadu dengan “kreatifitas” penduduk sekitar menciptakan wisata Sungai Maron yang nyatanya laris manis. Konsep wisata sungai ini adalah mengajak pengunjung untuk naik perahu, sambil menikmati keindahan alam yang membentang sepanjang aliran Sungai Maron menuju Pantai Ngiroboyo. Dalam menjalankan objek wisata ini, pengelola bekerjasama dengan penduduk sekitar (yang mostly berprofesi sebagai nelayan) untuk menyewakan perahunya.

Namun meski perahu yang digunakan adalah perahu nelayan, perahu ini bersih dan bebas dari bau amis ikan. Bahkan banyak pula perahu yang baru, kinclong, dengan cat yang masih berkilau. Ada seorang guide yang nanti akan mendampingi kamu sekaligus mengemudikan perahu menyusuri Sungai Maron. Kamu cukup membayar biaya sewa perahu kemudian langsung bisa menyusuri Sungai Maron dengan santai.




   Keindahan Sungai Maron tak perlu diragukan lagi. Perpaduan air sungai dan pepohonan menghijau dijamin sejuk dipandang. Untuk kamu yang stay di kota dan biasa memandang jajaran gedung plus sesaknya kendaraan bermotor tiap hari, wisata ini sangat recomended untuk sejenak mengistirahatkan badan dan pikiran dari rutinitas pekerjaan. Sungai Maron ini bermuara di Pantai Ngiroboyo yang tidak kalah indah. Untuk kamu yang hobi maen di pantai, kamu bisa minta guide untuk sejenak berhenti dan masuk ke objek wisata Pantai Ngiroboyo ini sebelum kembali menuju titik awal pemberangkatan perahu. Pengelola menyelenggarakan event tahunan Lomba Dayung dengan rute menyusuri Sungai Maron menuju Pantai Ngiroboyo.

Okay, now, ada beberapa fakta yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan mbolang cantik ke objek wisata yang terletak di Desa Sendang, Kabupaten Pacitan ini. Check this out!

Lokasi:
Objek wisata Sungai Maron terletak di Desa Dersono, Kec. Pringkuku, Kabupaten Pacitan, kira-kira 27 km dari pusat kota Pacitan. Lokasi ini bisa diaksen melalui jalur Jl.Raya Solo-Pacitan, dengan kondisi jalan yang lumayan baik.

Rute menuju Objek Wisata Sungai Maron:
Lokasi wisata ini harus ditempuh dari rute jalan raya Solo-Pacitan yang berbelok ke arah Punung-Goa Gong atau melalui Desa Pringkuku. Dari lokasi wisata Goa Gong, jarak menuju Sungai Maron kira-kira hanya 15 km saja.
Meski kondisi jalan sudah lumayan baik, namun perjalanan menuju lokasi wisata di Desa Dersono ini memang masih tergolong ekstrim untuk kamu yang tidak biasa menempuh jalan pegunungan. Setelah lepas dari jalan raya, rute menuju lokasi wisata Sungai Maron masih sempit, naik turun, berbelok curam, dan aspal yang rusak di beberapa bagian. Untuk kamu yang tidak biasa menempuh jalur pegunungan, disarankan lebih berhati-hati atau mengajak driver yang lebih berpengalaman.

Transportasi:
Kamu bisa naik motor atau mobil pribadi untuk mengunjungi lokasi wisata ini karena angkutan umum masih sangat terbatas di wilayah Kabupaten Pacitan. Tidak disarankan menggunakan mobil kecil (sedan dll) karena medan yang memang lumayan berat. Lebih baik naik motor atau family car yang lumayan besar.

Retribusi:
Biaya retribusi yang harus dikeluarkan di lokasi wisata Sungai Maron antara lain:
- Biaya masuk objek wisata Sungai Maron = Rp. 2000/orang
- Biaya sewa perahu = Rp. 100.000/perahu yang bisa muat 5 orang (maksimal)
- Biaya parkir motor = Rp 2.000/motor
- Biaya jika perahu bersandar di Pantai Ngiroboyo = Rp. 5000 (tergantung nego)

Murah banget kan!! Dengan biaya nggak sampai 200 ribu rupiah kamu sudah bisa ngajakin rombongan keluarga, teman dan orang terkasih untuk menyusuri Sungai Maron.



Fasilitas umum di Objek Wisata Sungai Maron
Fasilitas umum yang tersedia berupa Mushola, MCK, tempat istirahat dan warung-warung yang menjual berbagai makanan dan minuman. Meski masih sedikit jumlahnya, namun fasilitas umum di objek wisata ini telah lumayan lengkap.

So, how? Objek wisata ini cukup menarik untuk dikunjungi bukan?. Sebagai catatan, sebaiknya kamu berkunjung ke Sungai Maron saat musim kemarau. Air sungai akan berubah keruh kecoklatan saat musim hujan tiba. Jalan aspal yang cukup sulit juga akan berubah licin dan cukup membahayakan. Kapanpun kamu akan berkunjung ke Lokasi Wisata Sungai Maron, pastikan untuk tetap selalu berhati-hati dan waspada ya,guys.. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Joger dan Krisna, pilih mana?

Christine Klappertaart, oleh-oleh nikmat khas Manado yang wajib banget dibawa pulang

Berkunjung ke SD Muhammadiyah Gantong (meski hanya replika)