Pesona Ngiroboyo, keindahan pantai yang menawan mata


Pacitan, sebuah kabupaten kecil di pesisir selatan Jawa Timur. Sesuai julukannya, kabupaten yang dijuluki Kota 1001 goa ini memiliki banyak destinasi wisata berupa goa alam yang terbentuk alami sejak jutaan tahun lalu. Namun siapa sangka, di Pacitan juga terdapat banyak wisata pantai dengan panorama yang menawan. Terletak di pesisir laut selatan, pesona pantai-pantai di Pacitan layak mendapatkan perhatian. Pantai Ngiroboyo salah satunya.




     Pantai Ngiroboyo mulai berbenah sejak mulai dikenal oleh masyarakat luas. Menjadi muara dari Sungai Maron, Pantai Ngiroboyo juga turut terkenal berkat event lomba dayung yang diselenggarakan Pemda tiap tahunnya. Pantai ini mulai dilengkapi dengan beragam fasilitas umum yang memudahkan pengunjungnya. Buat kamu-kamu para beachlovers, pantai Ngiroboyo definitely patut dipertimbangkan sebagai tujuan mbolang berikutnya.




    Untuk menuju pantai yang terletak di dusun Sambi, desa Sendang, Donorojo ini kamu dapat melalui beberapa jalur yaitu:

-       Jalur Goa Gong:
Untuk kamu yang melewati jalan raya Pacitan-Solo dari arah Pacitan, silahkan belok kiri di Pertigaan kecamatan Punung (pertigaan di samping kantor KUA Punung, atau sebelah barat SPBU Punung) menuju jalur ke Goa Gong. Setelah sampai di daerah Goa Gong, silahkan ambil jalur menuju Pantai Klayar atau Desa Kalak. Dari daerah itu, kamu akan menemukan banyak petunjuk jalan menuju Pantai Ngiroboyo.
Jalan yang kamu lalui selepas Pantai Klayar memang belum beraspal mulus dan masih berliku naik turun, namun sudah  lumayan kondusif. Jangan lupa selalu hati-hati dan waspada saat melalui rute ini karena medan Pacitan yang bergunung-gunung.




-       Melalui Sungai Maron:
Untuk kamu yang ogah rugi *seperti saya*, kamu bisa mengakses Pantai Ngiroboyo lewat wisata Sungai Maron. Seperti yang telah dibahas di tulisan sebelumnya, wisata Sungai Maron menyediakan perahu untuk disewa pengunjung dan berjalan-jalan menyusuri sungai yang bermuara di Pantai Ngiroboyo ini. Nah, sesampai di Pantai Ngiroboyo, kamu bisa minta petugas pendamping untuk menghentikan sejenak perahunya kemudian mampir turun ke pantai.
Note: Durasi tergantung petugas perahu. Biasanya petugas akan memberi waktu sejenak untuk menikmati pantai saat pengunjung ramai (misalnya saat musim liburan atau sedang ada event) karena perahunya laris dan ditunggu pengunjung lain di Sungai Maron. Namun saat sepi, kamu bisa main sepuasnya di pantai sebelum kembali lagi ke starting point di Sungai Maron. Pinter-pinter nego aja sih ini..

-       Jalur Pantai Watu Karung:
Jalur ini lebih menantang nyali karena kamu harus melewati rute penuh tikungan tajam, jalan naik turun dan aspal yang berantakan di beberapa tempat. Tapi tenang saja, Pemda selalu berusaha menyediakan akses jalan yang lebih baik demi kemajuan pariwisata di Pacitan. Kamu bisa menemukan jalan yang semakin baik dan mulus tiap tahunnya.
Melalui jalur ini, pengunjung tinggal mengikuti arah yang ditunjukkan papan jalan di pinggir jalan. Kalaupun khawatir akan tersesat, kamu selalu bisa bertanya pada penduduk sekitar. Dont worry, they are nice, ramah dan cukup informatif kok!

Nah, perbaikan yang dilakukan Pemda bukan hanya tentang akses jalan menuju lokasi wisata saja guys.. Melengkapi fasilitas umum di Pantai Ngiroboyo juga menjadi concern pihak pengelola. Buktinya, meski terhitung pantai yang "Baru Hits", Ngiroboyo sudah memiliki fasilitas umum yang lumayan. Misalnya fasilitas MCK, warung-warung penjual makanan dan minuman, dan gardu pandang. Di gardu pandang ini, pengunjung bisa beristirahat  sambil menikmati deburan ombak dan semilir angin pantai. Wenaaakk... 

Biaya untuk masuk ke lokasi wisata ini juga amat murah. Cukup dengan dua ribu rupiah (untuk anak-anak) dan lima ribu rupiah (untuk dewasa) kamu bisa menikmati pantai Ngiroboyo sepuasnya. 



So, tunggu apalagi? Pack your bag and go right now! ^^


Komentar

  1. Aku dah pernah ke sini, memang bagus untuk destinasi liburan lokal Pacitan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Joger dan Krisna, pilih mana?

Christine Klappertaart, oleh-oleh nikmat khas Manado yang wajib banget dibawa pulang

Berkunjung ke SD Muhammadiyah Gantong (meski hanya replika)