Ngabuburit asyik di Pantai Losari


Maaf sebelumnya karena postingan ini sebenernya sudah out of date karena saya bener-bener nggak sempet ngisi blog sejak Ramadhan kemaren, maaf banget. Tapi tulisan ini semoga bisa jadi referensi untuk kamu-kamu yang hendak berkunjung ke Makassar, especially saat bulan Ramadhan nanti.



    Saat bulan Ramadhan, maghrib adalah waktu yang paling ditunggu. Saatnya untuk berbuka puasa bersama orang-orang kesayangan. Menunggu waktu berbuka atau "ngabuburit"  memang bisa dilakukan dimana saja. Tapi jika kamu sedang di Makassar, tak ada salahnya kamu ngabuburit di Anjungan Pantai Losari.



    Pantai Losari sebagai salah satu sentra wisata di kota Makassar wajib banget dikunjungi saat kamu berada di kota ini. Keindahan sunset yang bisa dinikmati dari anjungan pantai adalah salah satu keunggulan view yang ditawarkan. Namun siapa sangka Anjungan Pantai Losari berubah menjadi sentra kuliner saat bulan Ramadhan tiba. Hal ini menjadi point plus bagi kamu yang hobi nongkrong di pantai karena kamu jadi bisa menanti sunset sambil menikmati sajian khas Makassar. 



Ya, anjungan ini tiba-tiba disesaki penjual makanan dan berbagai kuliner khas Makassar. Hal ini terjadi dalam rangkaian kegiatan Festival Kuliner Ramadhan yang diselenggarakan khusus saat bulan Ramadhan tiba. 



     Yang lebih menarik, terdapat juga sebuah panggung besar di pusat anjungan yang menyuguhkan beragam hiburan. Berbagai event diselenggarakan untuk mengisi waktu menunggu berbuka. Lomba menyanyi lagu islami, pertunjukan pemain musik organ tunggal, atau kuis-kuis dengan hadiah yang lumayan. Beragam hiburan inilah yang menarik animo masyarakat untuk ramai-ramai memadati anjungan di pinggir Pantai Losari ini.



      Festival Kuliner Ramadhan sendiri juga menyediakan berbagai macam jenis kuliner. Segala macam makanan ada. Dari makanan penggugah selera seperti bakso dan mie ayam, sampai penghilang dahaga seperti es kelapa muda. Ah, tentu saja jangan lupakan Pisang Epe dan Es Palu Butung.

Pisang Epe dan Es Palu Butung, kuliner khas Makassar ini bisa ditemui hampir disetiap sudut kota Makassar. Warung pinggir jalan dan wilayah penjaja kuliner pun tak absen dari penjual dua makanan ini.  Maka mumpung sedang di Makassar, jangan lupa masukkan kedua hidangan ini dalam checklist kuliner yang wajib dicoba. Kamu akan ketagihan dengan rasa manis pisang epe yang disajikan bersama kuah gula, yang berpadu mesra dengan kesegaran es Pallu butung nan menghilangkan dahaga.



      Di lokasi Festival Kuliner Ramadhan, sejak sekitar pukul 15.00 sudah ramai lapak digelar dan makanan disiapkan. Pengunjung berdatangan, sibuk memilih hendak makan dengan menu apa dan di warung sebelah mana. Karena laris manis, maka pengunjung sudah mulai memesan meja jauh sebelum jam berbuka tiba agar kebagian tempat duduk dan makanan pesanannya segera dibuatkan oleh si penjual. Sekitar pukul 17.00 para penjual mulai sibuk membuatkan pesanan para pembelinya. Aktifitas jual beli pun segera dimulai. 

Mendekati waktu maghrib, pengunjung sudah bersiap di meja, dengan makanan tersaji apik dan begitu menggoda. Karena pantai Losari ini menghadap ke barat, maka suguhan pemandangan luar biasa bisa didapat para pengunjung. Ya, the magnificent sunset. Langit merah membara yang mengiringi tenggelamnya sang surya ke ufuk barat. Cantik sekali!

Menikmati buka puasa dengan pemandangan sunset yang indah dan pilihan kuliner yang lengkap, siapa yang tak tergoda?. So, kalo kapan-kapan kamu berkunjung ke Makassar saat bulan Ramadhan, silahkan mampir ke Anjungan Pantai Losari dan menikmati buka puasa di Festival Kuliner Ramadhan ini. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Joger dan Krisna, pilih mana?

Christine Klappertaart, oleh-oleh nikmat khas Manado yang wajib banget dibawa pulang

Berkunjung ke SD Muhammadiyah Gantong (meski hanya replika)