Little Eropa di Farmhouse, Lembang.
Based on rekomendasi temen, kami memutuskan untuk pergi ke Farmhouse, Lembang. Berangkat hari Sabtu pukul 5 pagi, lalu lintas relatif sepi. Perjalanan lancar, udara masih dingin, anak happy dan nggak rewel sama sekali. Alhamdulillah sampe Bandung sekitar jam 8 pagi, naik ke Lembang dan nyampe di Farmhouse sekitar jam 9 pagi. Masih longgar banget jalannya, cuman macet sedikit karena banyaknya pesepeda yang touring di jalanan menanjak Lembang.
Sebelum masuk Farmhouse harus bayar tiket dulu 25k per orang. Nanti tiket ini bisa dituker dengan segelas susu di pintu keluar. Begitu masuk lewat gerbang depan, kami disambut bangunan cantik ala Eropa dan kebun bunga yang luas. Bunga warna warni sungguh menyegarkan mata, apalagi ditata dengan teratur dan terlihat sangat dipelihara. Cantik sekali!
Terdapat studio foto dan sewa kostum eropa dengan harga 75k per jam.
Pengunjung bisa berhias ala noni Belanda dan mengambil foto dengan
berbagai dekorasi cantik di studio tersebut. Gedung di sekeliling yang
bernuansa eropa juga sangat mendukung untuk pengambilan foto yang
aesthetic dan instagramable. Sayangnya anak saya nggak mau pake kostum,
gagal deh rencana saya mau sewa kostum noni Belanda.
Beranjak menyusuri jalan kecil, kami melihat deretan kafe antik, toko
aksesoris, toko permen susu dan toko cemilan. Mungkin karena masih pagi,
jadi belum banyak pengunjung. Kami masih leluasa foto-foto dan menikmati
jalan kaki dengan santai. Viewnya super cantik soalnya ala gedung eropa,
bersih dan nggak terlihat sampah samasekali. Keren nih pengelolanya,
memperhatikan keindahan, kerapian, dan kenyamanan pengunjung
banget.
Beralih ke area minizoo, ada kandang kambing dan kandang sapi. Tertarik
dengan topi domba yang lucu, kami beli satu untuk si kecil dengan harga
100k. Sebelum masuk ke minizoo, kami beli wortel untuk pakan. Seikat
wortel dibanderol harga 10k, lima ikat wortel sudah cukup untuk memberi
makan domba dan kelinci sampe puas. Anak saya kegirangan saat
diperbolehkan mengelus kelinci, namun sedikit ketakutan ketika memberi
makan domba, atau berfoto dengan iguana dan burung hantu. Ada beberapa
spesies satwa dilindungi yang dipelihara di Farmhouse minizoo ini,
diantaranya iguana raksasa, burung elang, burung hantu, dan berbagai
jenis burung lainnya. Pengunjung bisa foto bersama satwa dengan dibantu
pawang, ratenya 25k.
Meneruskan langkah kaki, kami tiba di the famous Rumah Hobbit. Saat ini ganti saya yang kesenengan pengen foto-foto disitu karena viewnya seperti setting film The Lord of The Ring favorit saya. Kiyut banget rumah hobbitnya! Saya merasa jadi Gandalf the grey soalnya berasa raksasa dibanding mungilnya si rumah hobbit. Sayangnya disini udah rame, jadi malu juga saya foto-foto narsis sendiri. Untung anak saya mau nemenin mamanya narsis, gak jadi malu sendirian deh! Haha..
(Hobbit House)
Keluar dari Farmerhouse, kami menuju ke loket penukaran tiket. Tiket
ditukar dengan segelas susu hangat, bisa milih rasa strawberry, coklat
atau susu putih aja. Enak sih susunya, diminum anget di tengah suhu
dingin Lembang, pas banget. Kondusif banget emang udaranya Lembang tuh
buat penggemar kuliner kaya saya.
Sekedar tips buat kamu yang pengen ke Farmhouse juga:
- Better dateng kesini di weekday karena saat weekend biasanya akan lebih rame.
- Usahakan dateng di pagi hari, kabut dan udara segernya ga ada lawan!
- Pengen foto di golden hour? sila dateng di sore hari. Kombinasi cahaya sunset dan setting tempat yang ciamik akan menciptakan foto ala Eropa yang mystical..
- Dengan budget terbatas, sebaiknya makan dulu sebelum berkunjung. Harga makanan disini “lumayan”, meski rasanya emang relatif enak.
Nah demikian ourshorttrip pertama kami di masa pandemi ini, berkunjung ke Farmhouse Lembang. Tak lupa selama berada di Farmhouse kami selalu pakai masker (dibuka pas foto doang, fotonya juga melipir jauh dari orang lain), jaga jarak dan cuci tangan setiap habis pegang sesuatu. Semoga suatu saat bisa berkunjung ke Farmhouse bareng keluarga besar dan ngajak keponakan, soalnya Farmhouse ini tempatnya kondusif buat liburan keluarga dan ramah anak.